Walau raga tak lagi disana, tetapi jiwa akan selalu bersama, berjuang untuk Persija Jakarta #PersijaSelamanya -Bambang Pamungkas-
JakOnline - Terimakasih Bambang Pamungkas! Kalimat pertama yang membuka sebuah “hadiah” kecil, bentuk penghargaan kami, sesuatu yang mungkin tidak akan bisa membalas semua yang telah kamu berikan untuk tim kebanggaan kami, walaupun kami tau kamu pun melakukannya dengan penuh rasa cinta untuk Persija Jakarta tanpa mengharap apapun imbalannya.
Sudah kurang lebih 13 tahun kamu memberikan seluruh tetes keringat, bahkan darah ketika kamu cidera hanya untuk Macan Kemayoran, walaupun dirimu bukan putra asli Jakarta segalanya yang terbaik telah engkau berikan. 182 gol hanya untuk Persija di kompetisi sepakbola Indonesia bukan jumlah yang sedikit untuk ukuran seorang pesepakbola lokal telah kamu berikan, dan kamu pun pernah merasakan patah kaki itu juga bersama Persija Jakarta.
Raihan gelar juara untuk yang pertama kali di era Liga Indonesia bergulir kamu persembahkan untuk Persija di tahun 2000/2001 sekaligus mengukuhkan dirimu sebagai top skor di tahun yang sama, selang setahun kemudian di tahun 2001/2002 kamu menjadi pemain terbaik Liga Indonesia
Kamu juga yang berjuang bersama kami suporter Persija ketika dihadapkan dengan masalah dualisme, bahu membahu di atas keyakinan yang sama, bahwa tidak ada yang perlu diragukan, ketika Persija yang asli adalah Persija dengan dukungan The Jakmania, Persija yang sudah mengukir satu bintang diatas logo monas sebagai lambang 10 kali juara sejak era perserikatan. Dan masih banyak lagi gelar baik secara individual maupun secara tim, yang kamu sudah berikan untuk Persija Jakarta.
Ketika pemain lokal di Indonesia tidak bisa bertahan dengan waktu yang lama hanya di satu klub, kamu pun membuktikan dengan hanya membela satu klub yang juga kamu cintai Persija Jakarta dalam jangka waktu tidak sedikit yakni 13 tahun, sebuah loyalitas yang tidak usah diragukan!
Musim ini di tahun kompetisi 2012/2013 bisa disebut sebagai tahun pergolakan hati yang sangat besar, tidak hanya untuk kami suporter, tapi juga untuk dirimu, ketika dengan segala masalah dan problematika yang ada kamu dengan sangat berat hati tidak jadi bagian skuad Persija yang kami dukung. Lagi-lagi kamu membuktikan rasa cinta yang sangat besar untuk Persija dengan memilih istirahat dan tidak memperkuat klub manapun, dan mengerjakan kesibukan lain dibidang jurnalistik yang saat ini sedang kamu rintis.
Terakhir, memang terasa berat ketika menghadapi kenyataan di musim ini, tidak ada lagi teriakan “Bambang Pamungkas Macannya Persija bola ditendang langsung masuk ke gawang, sorak-sorak The Jak Bergembira hari ini raih poin 3” dan chant lain yang didedikasikan untuk kamu ketika memberikan dukungan untuk Persija di stadion, tapi kami harus tetap tegar dan roda hidup terus berjalan. Apalagi ada seuntaian kalimat yang kamu ucapkan dan membuat kami tenang, “Musim ini mungkin belum bisa memperkuat Persija, musim depan ya, kita bertemu kembali”. (Zani-JO)
Selamat ulang tahun Bambang Pamungkas, ke 33 tahun doa yang terbaik selalu meluncur dari hati kami untukmu, sampai jumpa tahun depan! #B3p3ForPersija
0 komentar:
Untuk membagikan artikel ini klik kanan pada jejaring sosial yang akan dipilih dan pilih "Buka Tautan Di Tab Baru"
Terima kasih telah mengunjungi blog kami,Semoga bermanfaat untuk anda Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui komentar atau share sesuai dengan artikel diatas.
Posting Komentar