TRIBUNNEWS.COM - Krisis finansial yang tengah dialami Persija Jakarta pada musim 2013 berdampak terhadap penunggakan gaji pemain dan tim ofisial.
Pada musim ini, variasi gaji pemain yang. belum dibayarkan berkisar 3-5 bulan. Angka tersebut belum ditotalkan dengan tunggakan yang terjadi pada musim 2011-2012.
Persoalan penunggakan gaji memang telah dialami manajemen pimpinan Ferry Paulus sejak dua musim, yakni pada kompetisi 2011-2012 dan 2012-2013.
Berikut kronologis molornya target pelunasan gaji pemain Persija musim 2013:
1. Manajemen Persija Jakarta berjanji membayarkan gaji pemain sebelum kompetisi berakhir, September 2013. Pada kenyataannya, target tersebut tidak terealisasi.
2. Target pelunasan gaji diundur pada pertengahan Oktober 2013, rencana ini pun urung terjadi.
3. Manajemen kemudian menjanjikan pemberesan hak pemain pada akhir Oktober 2013, namun target itu kembali meleset.
4. Kali ini, manajemen berjanji akan menyelesaikan seluruh tunggakan sebelum 15 November, sekaligus penandatanganan kontrak baru kepada 70 persen pemain yang akan dipertahankan.
5. Jika pelunasan gaji tidak terwujud, gejolak protes dari arus bawah kemungkinan semakin membesar dan persiapan tim akan bertambah molor dari perencanaan.
0 komentar:
Untuk membagikan artikel ini klik kanan pada jejaring sosial yang akan dipilih dan pilih "Buka Tautan Di Tab Baru"
Terima kasih telah mengunjungi blog kami,Semoga bermanfaat untuk anda Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui komentar atau share sesuai dengan artikel diatas.
Posting Komentar