TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Umum The Jakmania Ferry Indrasjarief mengkritik sikap manajemen Persija Jakarta.
Pengurus klub di bawah pimpinan Ferry Paulus itu dinilai sangat tertutup kepada suporter dan media. Ferry mengatakan, perbedaan kepengurusan Persija saat ini adalah soal keterbukaan.
'Sebelumnya, komunikasi suporter dengan manajemen lebih terbuka. Bahkan kita sering makan siang bersama untuk mendiskusikan soal Persija. Tapi, sekarang banyak yang ditutupi,' ujar Ferry Indrasjarief usai acara launching jersey Persija di Pekan Raya Jakarta, kemarin.
Pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Tim Persija itu menyebutkan, manajemen cukup aktif menampung aspirasi suporter. Hal ini dibuktikan dengan menyetujui sekitar 70 persen angket yang dibuat Jakmania.
'Hasil angket di akhir musim yang dibuat Jakmania sangat diapresiasi manajemen. Bahkan sekitar 70 persen disetujui untuk dipertahankan. Kemarin, teman-teman juga buat, tapi sepertinya tidak ada respon terbuka dari klub,' kata
Tidak hanya mengkritik manajemen, Ferry Indrasjarief juga mengajak The Jakmania untuk lebih memahami cara-cara mendungkung tim secara positif.
'Kita harus sadar kalau semua tim tidak lagi mendapat bantuan dari APBD. Salah satu cara adalah membeli tiket di loket resmi dan membeli jersey asli. Ini sudah cukup membantu buat tim,' ujarnya.
0 komentar:
Untuk membagikan artikel ini klik kanan pada jejaring sosial yang akan dipilih dan pilih "Buka Tautan Di Tab Baru"
Terima kasih telah mengunjungi blog kami,Semoga bermanfaat untuk anda Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui komentar atau share sesuai dengan artikel diatas.
Posting Komentar