TRIBUNNEWS.COM - Pelatih kiper Persija Jakarta Haryono memuji penampilan anak asuhnya, Andritany Ardhiyasa, saat Indonesia U-23 menaklukan Myanmar 1-0 di laga penentu fase Grup B cabang olahraga sepak bola SEA Games Myanmar 2013, Senin (16/12/2013).
Penjaga gawang berusia 21 tahun itu dinilai memiliki ketenangan yang tinggi saat menghadapi tuan rumah. Meski tidak terlalu kesulitan menghalau peluang dari lawan, namun ia mampu memberikan rasa aman di bawah mistar gawang dengan aksi komunikatifnya.
Bahkan, kata Haryono, ada aksi cerdas yang dilakukan Andritany di menit-menit akhir babak kedua.
"Dalam pertandingan tensi tinggi, ia mampu berpikir untuk mengulur waktu dengan menahan bola lebih lama di area kiper. Ini bisa menghabiskan waktu sekaligus memancing lawan emosi," kata Haryono yang ditemui Berita Kota Super Ball, kemarin.
Andritany memang memegang penuh peranan posisi kiper bersama Persija pada musim lalu. Namun, di skuad SEA Games kali ini, ia lebih banyak menjadi pelapis kiper utama Kurnia Meiga.
Dari empat laga yang dilakoni Garuda Muda, kiper berusia 21 tahun itu baru pertama diturunkan saat menghadapi tuan rumah, Myanmar. Ini juga menjadi laga penentu hidup-mati bagi kedua tim jika ingin lolos ke fase selanjutnya.
"Meski baru pertama diturunkan, Andritany menunjukkan kelasnya. Mentalnya tetap terjaga, buktinya dia tidak kelihatan canggung ataupun melakukan aksi blunder di area kiper," ujar Haryono.
0 komentar:
Untuk membagikan artikel ini klik kanan pada jejaring sosial yang akan dipilih dan pilih "Buka Tautan Di Tab Baru"
Terima kasih telah mengunjungi blog kami,Semoga bermanfaat untuk anda Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui komentar atau share sesuai dengan artikel diatas.
Posting Komentar