TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesepakbola asal Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Ismed Sofyan, meminta kepada pemain bola kelahiran Aceh supaya dapat berkecimpung meramaikan sepak bola nasional.
Tragedi tsunami yang terjadi pada sembilan tahun yang lalu dijadikan sebagai awal kebangkitan pesepakbola asal Aceh.
“Saya berharap putra Aceh dapat bermain di timnas. Supaya dapat membawa nama daerah di tingkat nasional dan juga internasional,” kata bek Persija Jakarta itu saat dihubungi, Kamis (26/12/2013).
Selain Ismed Sofyan, terdapat beberapa pemain kelahiran Aceh yang bermain di klub peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL). Diantaranya, Syahrizal (Persija) dan Syakir Sulaiman (Sriwijaya FC).
Kemudian terdapat pula dua pemain muda yang tergabung di skuat Timnas U-19. Keduanya, yaitu Zulfiandi dan Hendra Sandi Gunawan. Mereka saat ini tengah berlatih di bawah arahan pelatih Indra Sjafri. Skuat Garuda Jaya dipersiapkan berlaga di putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar.
“Sekarang, baru beberapa orang saja yang berkompetisi di ISL. Saya berharap mereka bisa eksis,” ujar Ismed.
“Kepada mereka yang ada di timnas U-19, saya berharap mereka dapat berkembang dan tidak cepat puas. Saya berharap mereka dapat bermain di timnas U-23 dan timnas senior,”.
0 komentar:
Untuk membagikan artikel ini klik kanan pada jejaring sosial yang akan dipilih dan pilih "Buka Tautan Di Tab Baru"
Terima kasih telah mengunjungi blog kami,Semoga bermanfaat untuk anda Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui komentar atau share sesuai dengan artikel diatas.
Posting Komentar