Stadion BMW markas baru PERSIJA

Stadion Taman BMW (Taman Bersih Manusia dan berWibawa) merupakan kandang masa depan klub elit sepakbola Indonesia, yaitu Persija Jakarta. Yang mana stadion ini akan menjadi salah satu stadion sepakbola modern terbaik di Asia. Dapat di bayangkan apabila stadion ini selesai sesuai perencanaan yang telah ada, stadion ini bakal menjadi Allianz Arena nya Indonesia ataupun menyerupai Emirates Stadium yang ada di Inggris. 

Wartakotalive.com, 25 Oktober 2012 Klub sepak bola milik DKI, Persija Jakarta, tidak lama lagi bakal memiliki stadion baru sebagai markasnya. Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) di Jalan Sunter Agung, Tanjungpriok, Jakarta Utara, akan menjadi lokasi Stadion Persija itu. Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi), Selasa (23/10) mengatakan, Persija akan segera memiliki stadion layaknya klub sepak bola lain. "Masak klub sepak bola di kota besar seperti Jakarta tak punya stadion sendiri. Lalu latihannya pakai stadion mana? Kita akan upayakan Persija sama dengan klub sepak bola di daerah maupun negara lainnya," ucap Jokowi di Balai Kota, Selasa (23/10). 

Jokowi mengatakan, stadion akan digunakan untuk latihan rutin, kantor klub, dan juga bisa digunakan sebagai latih tanding atau pertandingan bersifat nasional maupun internasional. Dia mencontohkan, klub Real Madrid yang memiliki Stadion Santiago Bernabeau. Juga Klub Barcelona yang para pemainnya dapat berlatih di Stadion Camp Nou. Namun, pembangunan Stadion Persija akan membutuhkan waktu cukup lama. Anggarannya sebesar Rp 1,5 triliun, diakui Jokowi belum diketahui secara mendetail. Dia akan melihat fasilitas apa yang disediakan dalam stadion sehingga harus menelan dana hingga triliunan rupiah tersebut. 

Rencana membangun Stadion Klub Macam Kemayoran ini sudah digagas sejak era Gubernur Fauzi Bowo. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ratiyono mengatakan, pihaknya menunggu lahan Taman BMW menjadi aset DKI terlebih dulu. "Kalau sudah menjadi aset DKI, kita jadi plong, dan tidak takut ada masalah di kemudian hari. Setelah itu, baru nanti kita bangun stadionnya," ujarnya. Dikatakan Ratiyono, pembangunan stadion BMW ini akan dianggarkan dalam beberapa tahun atau multiyears. Untuk tahap awal atau persiapan, diperkirakan akan dianggarkan Rp 300 miliar dari total Rp 1,5 triliun untuk membangun stadion tersebut. Segera setelah masalah hukum selesai, ia berjanji segera menganggarkan di APBD DKI. 

Beroperasi 2016 Dijelaskan Ratiyono, sayembara desain stadion, masterplan, dan Analisis Mengenai dampak Lingkungan (Amdal) sudah selesai sejak 2009. Dilanjutkan Detail Engineering Design (DED) dan Rincian Anggaran Belanja (RAB) pada 2010, pematangan lahan pada 2012, dan diharapkan konstruksi bisa dilakukan pada tahun depan. Jika sesuai jadwal dan rencana, stadion BMW akan dibuka dan dioperasikan pada 2016. Sementara Kepala Biro Hukum DKI Jakarta Sri Rahayu mengatakan, permasalahan sengketa taman BMW sudah dimenangkan Pemprov DKI Jakarta hingga Pengadilan Tinggi Jakarta. "Kita tunggu penggugat apakah akan kasasi ke MA atau tidak. Kalau tidak, ya bisa segera kita jadikan aset DKI, kita juga menang di pengadilan mengenai gugatan penertiban lahan tersebut," ujarnya. (sab) 

Taman BMW hampir 50 persennya merupakan danau terbentuk dari tanah campuran tanah liat dan lempung serta berada di daerah rawan banjir. Total luas taman tersebut 66,6 hektar yang terbagi atas 25,7 hektar taman, 30,7 hektar danau dan 7,2 hektar hutan kota. Selain sarana olahraga akan ada sarana rekreasi keluarga menyenangkan karena di lokasi taman seluas 66,6 hektar itu, sekitar 56 hektar dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) dilengkapi taman rekreasi air, jogging track, bike way, gedung exhibition show, dan tempat untuk melihat langsung keindahan laut. Sedangkan selebihnya lahan seluas 10 hektar akan dijadikan lapangan sepakbola bertaraf internasional dengan kapasitas 50 ribu penonton.

Pengerjaan fisik stadion Taman BMW dimulai dengan sistem multiyears selama dua tahun. Sehingga diharapkan pada 2014, stadion yang akan menjadi ikon kota Jakarta itu sudah bisa digunakan untuk meningkatkan prestasi olahraga di ibu kota. Untuk memenuhi syarat seperti yang ditetapkan FIFA, stadion baru ini harus berkapasitas 50 ribu penonton. “Sayembara desain stadion yang berhadiah total Rp 150 juta sudah digelar pada akhir Agustus lalu. Dari 43 karya, tampil sebagai pemenangnya adalah rancangan Prasetyo Adi. Ia mengusung konsep infinity dengan menyinergikan olahraga, budaya, dan lingkungan.” ucap M Syaifullah. Adi tampil sebagai pemenang karena filosofinya menjadikan desain stadion tersebut orisinal, tidak menjiplak stadion mana pun, termasuk Stadion Olimpiade di Beijing. 

Filosofi gambar stadion diilhami bentuk serban yang dikenakan pengantin pria Jakarta. Serban menunjukkan pembinaan olahraga yang tidak pernah berhenti jika ingin berprestasi. Ikuti @Jakmadura_ID

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg