Jika Gaji di Persija Tak Dilunasi, Ismed Sofyan Siap Pindah ke Persita

Ismed Sofyan membuka peluang terhadap ketertarikan Persita Tangerang. Tim berjuluk Pendekar Cisadane dinilai bisa menjadi alternatif jika manajemen Macan Kemayoran tidak melunasi haknya.

"Apapun bisa terjadi. Saya membuka peluang terhadap klub manapun yang datang jika memang nantinya tidak ada kesepakatan lanjutan dengan Persija," ujar Ismed Sofyan yang ditemui di Lapangan C Senayan, Jakarta, kemarin.

Hingga kini masa depannya di Persija masih gelap. Janji manajemen untuk melunasi gaji di pertengahan Oktober kembali meleset. "Kemarin manajemen meminta waktu hingga pertengahan bulan (Oktober) ini, sekarang katanya akhir bulan. Situasi ini membuat pemain cemas," katanya.

Loyalitas Ismed bersama Macan Kemayoran selama ini patut diacungi jempol. Meski sempat mengurungkan niatnya berkostum oranye (warna jersey Persija) di awal musim 2013, ia memutuskan kembali bergabung dengan lapang dada.

Tunggakan gaji yang masih menggantung di musim 2012 dipinggirkan untuk menciptakan suasana kondusif di tim Macan Kemayoran.
Hanya Bambang Pamungkas yang bersikukuh tidak memperpanjang kontraknya lantaran tidak ada kejelasan soal skema pembayaran gaji dari manajemen. Pemain kelahiran Aceh, 28 Agustus 1979, menjadi bagian penting dalam skuad Persija mulai 2002 hingga musim 2013.

Sebelas tahun mengabdi di tim Ibu Kota menjadikannya sebagai ikon Macan Kemayoran sepeninggal Bepe yang lebih dulu angkat kaki pada akhir musim 2012. Persija, bagi Ismed, adalah tim yang paling berjasa membesarkan namanya di pentas sepak bola nasional.

Namun, kecintaannya terhadap tim kebanggaan The Jakmania mungkin tidak dapat dipertahankan lagi jika manajemen terlambat memagarinya dari rayuan tim pesaing lain.

"Persija sudah menjadi bagian hidup saya, seperti keluarga di rumah saya sendiri. Saya tetap berharap bisa bersama dengan tim ini lagi hingga pensiun. Tapi apapun bisa terjadi nanti," bebernya.Ikuti @Jakmadura_ID

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg